Menyusuri Jalur Kereta di Kab.Bandung

Masih berlanjut dari Ke Bandung Dengan Tiket Promo KA , kali ini saya masih berada di St.Bandung untuk menunggu kereta lokal yang akan mengantar saya ke St.Cicalengka. Yang akan saya naiki yaitu KRD Patas Baraya Geulis dengan harga tiket Rp.5.000 untuk perjalanan St.Bandung - St.Cicalengka. Kira - kira 1 jam saya menunggu kereta pun datang,vsaya segera naik.. kondisi di dalam kereta sudah cukup ramai, kebetulan ada anak - anak TK yang sedang jalan - jalan menggunakan kereta ini dengan guru - gurunya jadi kondisinya cukup padat. Jadi saya memilih untuk berdiri saja di dekat pintu tepat di belakang kabin masinis. Posisi yang sangat menyenangkan untuk pecinta kereta seperti saya ini, karna saya dapat melihat masinis menjalankan keretanya dan juga pemandangan yang terdapat di depan. :D

Kereta penuh oleh anak - anak TK

Sepanjang perjalanan saya asik menikmati pemandangan yang ada di depan hingga tak terasa kereta sudah sampai di St.Cicalengka. Saya pun turun dari kereta dan mulai berkeliling stasiun untuk mencari objek untuk di foto. Saya foto kereta yang saya tadi naiki yaitu KRD Patas Baraya Geulis, kereta ini cukup unik karna berwarna kuning terang dan hampir sama dengan kereta Prameks di Yogjakarta sana. :D

KRD Patas Baraya Geulis di St.Cicalengka

St.Cicalengka dalam miniatur. :P

Tak lama kereta yang saya naiki tadi berangkat kembali menuju St.Bandung, saya pun segera malanjutkan perjalanan.

Saya menyusuri rel kereta kearah St.Haurpugur yaitu stasiun sebelum St.Cicalengka. Tak lama berjalan saya pun mulai melihat hamparan sawah hijau dan sebagian yang telah menguning berlatar belakang gunung - gunung menjulang di depan saya, sungguh pemandangan yang menyejukkan mata dan hati yang tidak mungkin dapat saya temui di kota seperti  Jakarta.

Sawah hijau membentang berlatar belakang pegunungan

Terlihat pegunungan Tangkuban Perahu di Kab.Bandung

Saya pun terus berjalan menyusuri rel, dan terlihat semakin banyak sawah yang menguning siap di panen.

Ada juga para petani yang sedang memanen padi secara beramai - ramai.

Sawah yang mulai menguning siap di panen

Para petani sedang memanen sawah

Saya berjalan lagi semakin jauh menyusuri rel ini. Dan semakin terlihat keindahan alam di daerah ini, tanah pasundan memang memiliki pemandangan yang sangat indah. Sawah - sawah membentang, gunung - gunung menjulang tinggi, pepohonan hijau yang menyegarkan mata. Tidak ada bangunan tinggi menjulang di tempat ini, sangat berbeda jauh dengan Jakarta yang sangat padat dengan bangunan perkantoran dan perbelanjaan tinggi menjulang.

Dari kejauhan terdengar suara kereta akan melintas, dan tak berapa lama melintas lah kereta lokal tujuan Bandung. Bagi pecinta kereta seperti saya, ini merupakan pemandangan yang sangat indah. Kereta api dengan sawah hijau dan berlatar belakang pegunungan.

Kereta melintas berlatar belakang pegunungan

Setelah cukup puas dengan menyusuri rel ini, saya pun memutuskan untuk kembali ke St.Cicalengka. Saat berjalan kembali ke stasiun saya kembali bertemu dengan kereta KRD Patas tujuan St.Bandung sedang berjalan melintasi rel yang menikung di persawahan.

KRD Patas dalam miniatur

Setelah KRD Patas lewat saya pun memutuskan untuk duduk sebentar di pinggir sawah untuk beristirahat sambil menikmati keindahan alam ini. Rasanya ingin berlama - lama di tempat ini, tempat yang membuat hati dan pikiran tenang. Saat sedang beristirahat, dari kejauhan terdengar kembali ada kereta akan melintas, dan tak lam melintas lah kereta KRD lokalan dari St.Bandung. Lalu saya pun bergegas menuju ke stasiun kembali, karena itu merupakan kereta yang akan saya naiki untuk ke tempat selanjutnya.

KRD melintas di sawah yang menguning berlatar gunung

Sampai di St.Cicalengka saya langsung membeli tiket KRD seharga Rp.1.000 .. cukup murah bukan? :D

Keretanya masih ngetem di jalur 3 menunggu keberangkatan.

Tak berapa lama diumumkan akan ada kereta melintas langsung di jalur 2, saya pun segera mencari posisi untuk mengambil gambar kereta tersebut. Ternyata kereta Serayu dari Kroya yang melintas, kereta ini cukup unik karena dia mempunyai 3 nama penyebutan yaitu "Serayu , Cipuja , Citra Jaya" haha :D. Kereta ini merupakan kelas ekonomi dengan tujuan Jakarta - Kroya PP, bisa menjadi salah satu alternatif apabila ingin ke Bandung naik kereta ekonomi.

KA Serayu dari Kroya menurun dari arah nagreg

Setelah KA Serayu melintas, KRD pun siap berangkat menuju Bandung dan saya pun bergegas untuk naik.

KRD Lokal di St.Cicalengka

Sampai di St.Rancaekek saya pun turun dan segera menuju masjid untuk menunaikan ibadah solat terlebih dahulu, ada 1 masjid yang cukup besar di dekat St.Rancaekek dengan menyusuri jalan yang ke arah Majalaya.

Setelah solat saya pun membeli makanan dan minuman. Selesai makan saya kembali ke areal stasiun untuk foto beberapa kereta yang melintas.

KRD melintas di persawahan di daerah Rancaekek

KRD patas di St.Rancaekek

Saat saya kembali ke stasiun ada pemandangan yang tak biasa yaitu KA Mutiara Selatan tujuan Surabaya yang seharusnya berjalan langsung di stasiun ini, akan tetapi dimasukkan ke sepur belok dan berhenti. Berhenti bukan untuk bersilang dengan kereta lain, melainkan memeriksa lokomotif yang ternyata mengalami gangguan.

KA Mutiara Selatan mengalami gangguan mesin di St.Rancaekek

Menjelang maghrib saya pun kembali ke St.Bandung untuk kembali pulang ke Jakarta. Saya naik KRD Patas untuk menuju Bandung. Sampai di St.Bandung saya menuju mushola untuk solat maghrib terlebih dahulu, setelah itu saya pun menikmati suasana malam di St.Bandung

Dan pada pukul 19.55 kereta yang saya naiki pun berangkat menuju Jakarta.Sepanjang perjalanan saya hanya tertidur karena badan sudah cukup lelah, dan saya pun terbangun saat kereta hendak memasuki St.Jatinegara.

Saya pun bergegas untuk turun lalu melanjutkan dengan berjalan kaki menuju rumah. Sekitar pukul 23.30 saya sudah tiba dirumah dan beristirahat.

Perjalanan yang cukup melelahkan tapi terbayar dengan pemandangan yang sangat indah dan menenangkan hati dan pikiran. :)