Pagi itu jam 4 saya udah bangun, langsung siap - siap buat berangkat ke Bandung. Beres mandi, solat & sarapan, jam 5 lewat saya langsung berangkat menuju St.Jatinegara. Stasiun? yaa ! seperti biasa saya menggunakan Kereta Api untuk bepergian ke Bandung, karena lebih santai menurut saya.
Dengan motor cukup 10menit saya sudah sampai di St.Jatinegara , suasana masih belum begitu ramai karena hari masih gelap.
Oia, beberapa hari sebelumnya saya udah pesen tiket di St.Gambir, jadi saya ga perlu antri lagi untuk beli tiket. Dan tiket yang saya beli yaitu tiket PROMOSI seharga Rp.10.000 saja.. sangat murah bukan? :D
Dengan uang Rp.10.000 anda sudah bisa bepergian ke Bandung dengan Kereta Api Argo Parahyangan dan itu merupakan kelas EKSEKUTIF . :D
Dengan adanya tiket promosi ini, sangat membantu saya dalam bepergian dengan Kereta Api. Bisa dibayangkan dari harga Rp.65.000 untuk kelas eksekutif dengan promosi hanya menjadi Rp.10.000 saja ! :D
Kereta yang saya naiki akan datang pukul 5.55 di St.Jatinegara, masih ada waktu kira - kira 30menit lagi.
Saya sempatkan untuk melakukan kesukaan saya yaitu mem-foto kereta api. :D
KA Bima dari Surabaya baru tiba di St.Jatinegara |
Setelah menunggu, kereta yang saya tunggu tiba juga. Agak telat beberapa menit dari jam keberangkatan, hal yang sudah biasa dari Perkereta apian negeri ini. Langsung saya bergegas masuk kedalam kereta dan mencari tempak duduk sesuai yang tertera di tiket saya. Tak lama kereta pun berangkat kembali menuju Bandung. Kebetulan saya duduk di dekat jendela, sehingga saya bisa menikmati pemandangan di sepanjang perjalanan. Di sepanjang rel masih banyak terdapat rumah - rumah, ciri khas jalur kereta di Jakarta. Tak berapa lama kereta berhenti kembali di St.Bekasi untuk mengambil penumpang, hanya berselang beberapa saat kereta pun berangkat kembali melanjutkan perjalanan.
Begitu lepas St.Bekasi mulai terlihat sedikit pemandangan hijau berupa sawah - sawah di kanan kiri rel. Satu jam kemudian kereta tiba di St.Cikampek, terlihat dengan adanya Tangki Air besar di areal St.Cikampek.
Tangki Air di St.Cikampek |
Ada 1 yang menarik buat saya, di stasiun ini terdapat bekas "Turn Table" atau meja putar untuk memutar lokomotif yg sudah tidak terpakai. Mungkin di kesempatan lain saya akan mencoba meng-explore stasiun ini.
Bekas Turn Table di St.Cikampek |
Kereta yang saya naiki berjalan langsung di stasiun ini. 30 menit kemudian kereta tiba di St.Purwakarta untuk menurunkan dan menaikan penumpang. Tak berapa lama kereta pun berjalan kembali, lepas St.Purwakarta rel kereta berubah hanya menjadi 1 jalur saja, sehingga terkadang harus berhenti di stasiun kecil untuk bersilang dengan kereta lain.
Berhenti sejenak untuk bersilang dengan kereta lain |
Selepas St.Purwakarta pemandangan di sepanjang perjalanan memang sangat indah, gunung - gunung terlihat tinggi menjulang, beberapa kali juga kereta melintasi jembatan - jembatan yang cukup tinggi dan panjang dengan sungai - sungai besar di bawahnya mengalir deras dan juga sawah - sawah.
Saat melintasi jembatan dengan sawah dibawahnya |
Pemandangan lembah saat melintasi jembatan |
Saat memasuki wilayah Kab.Bandung di daerah Padalarang tepatnya terdapat sawah membentang luas membentuk lanskap yang sangat indah. Dan kebetulan juga rel kereta ditempat itu berbelok cukup panjang, sehingga kita bisa melihat rangkaian kereta di bagian depan. :D
Pemandangan sawah hijau membentang |
Sekitar pukul 9 pagi saya sudah sampai di St.Bandung, suasana cukup ramai banyak penumpang yang ingin naik kereta lokal di Bandung. Saya sempatkan untuk berkeliling sebentar disekitar St.Bandung, dan tepat di pintu selatan St.Bandung terdapat semacam tugu berupa lokomotif kereta uap.
Tugu berupa lokomotif kereta uap di depan St.Bandung pintu selatan |
Tidak lupa buat narsis sebentar di St.Bandung. :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar