Sekitar pukul 15.30 saya pun telah turun dari kapal, dan.. welcome to Sumatera, welcome to Lampung ! :D
Pertama kalinya saya menginjakkan kaki ditanah ini. Saya langsung memacu sepeda motor saya keluar area Pelabuhan Bakauheuni, dan tak lama saya berjalan terlihatlah Menara Siger, icon Provinsi Lampung, posisinya yang berada diatas bukit dapat dengan mudah kita lihat bahkan dari atas kapal dilaut tadi. :D
Kondisi jalan sore itu lumayan lengang, tak terlalu banyak kendaraan besar yang melintas sehingga saya pun dapat memacu motor saya dengan kencang. Tapi tetap kita harus berhati - hati, karena bisa saja ada truk besar atau bis yang muncul dari arah berlawanan dan tak jarang saling salip menyalip. Supir Sumatera memang berani dan tak mau kalah menurut saya, karena terbukti beberapa kali kendaraan di depan saya dan termasuk saya harus langsung menghindar ke bahu jalan menghindari truk maupun bis yang menyalip dari arah berlawanan tersebut
Kondisi jalanan Lintas Barat Sumatera ini cukup bagus menurut saya, ditambah lebar jalan yang lumayan lebar, mungkin karena yang lewat setiap harinya truk dan bis besar juga kali yaa. Namun di beberapa titik ada sedikit tambalan - tambalan aspal yang membuat kita harus berhati - hati saat melintasinya. Kontur jalanan disini seperti di Jalur Selatan Jawa menurut saya, dengan kontur perbukitan dan tak jarang ditemui tanjakan maupun turunan dengan kemiringan yang lumayan curam. Tak jarang banyak truk - truk yang bermuatan lebih tak kuat saat menanjak sehingga harus berhenti di bahu jalan.
Pemandangan di kanan kiri jalan juga cukup indah, dengan sawah terbentang, perkebunan, bukit - bukit, dan juga Gunung Rajabasa yang besar dan tinggi itu dapat kita lihat dengan jelas. Di Jalur Lintas Barat Sumatera ini juga sudah cukup banyak pemukiman dikanan kiri jalan, tak ketinggalan rumah makan cukup banyak dapat kita jumpai, mulai dari rumah makan yang biasa disinggahi supir truk hingga rumah makan yang cukup bagus dan menawarkan menu yang lumayan mahal pula. Kalau saya perhatikan, yang mendominasi di sepanjang jalan ini merupakan Rumah Makan Padang walau masih ada juga warung seperti warteg. SPBU pun juga tersebar cukup banyak, lebih kurang ada 10 SPBU dari mulai Pelabuhan Bakauheuni sampai memasuki kota Bandar Lampung.
Lebih kurang 2 jam saya sudah memasuki wilayah Tarahan, daerah Bandar Lampung pinggiran, disini terdapat turunan yang lumayan panjang dan di depan anda dapat melihat pemandangan yang sungguh indah, laut lepas beserta pulau- pulau kecil dan juga kapal - kapal nelayan dapat anda lihat saat menuruni jalan ini.
Ditambah hari sudah senja dan matahari mulai turun ke peraduannya, sungguh sunset yang sangat indah, SUBHANALLAH !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar