Berlanjut dari Touring ke Puncak - Taman Bunga Nusantara, tepat jam 7 malam dan kini saya sudah tiba dirumah saya yang berada di Cilebut, masih berada di Kabupaten Bogor. Saya menyempatkan untuk makan, mandi, solat dan tidur sejenak di rumah ini. Kira - kira hampir 3jam saya tertidur dan sekitar jam 11 malam saya terbangun karena alarm yang saya set di hp saya *sebetulnya sih karena teman saya yang bolak - balik bangunin -_- *. Setelah beberes dan berkemas, inilah waktunya perjalanan dimulaiii~ \^o^/
Sekitar jam 12 kami sudah meninggalkan rumah saya di Cilebut, suasana komplek sangat sepiii hanya beberapa orang saja termasuk satpam yang terlihat berjaga di pos kamling. Keluar gerbang komplek pun juga sama, suasana sangat sepi. Hanya saat di depan St.Cilebut saja mulai terlihat keramaian beberapa orang. Saya mengarahkan motor melewati jalan Raya Cilebut - Bojong Gede, kondisi jalan sangat sepi dan gelap dan perlahan hawa dingin malam hari mulai terasa. Setelah melewati St.Bojong saya bisa memacu motor saya dengan cepat karena memang jalanan di sini lebih bagus. Sampai di Jl.Margonda Depok mulai tampak keramaian, ya, kota ini mungkin memang tidak pernah tidur sama seperti Jakarta, waktu sudah menunjukan pukul 00.30 tetapi masih tampak keramaian di jalanan ini. Sekitar 45menit perjalanan saya sudah tiba di Pancoran, hal yang tidak mungkin bisa dilakukan saat siang hari. :D
Sampai di Pancoran saya berhenti sejenak di SPBU untuk mengisi bensin. Saya tidak tahu pasti berapa liter sisa bensin di motor saya karena memang indikator bensinnya tidak berfungsi, sehingga saya hanya mengandalkan feeling saja untuk mengisinya haha :D . Setelah isi bensin full, saya lanjutkan kembali perjalanan ini.
Pas di lampu merah Patung Pancoran saya berbelok ke kiri menuju ke arah Slipi, sekali lagi, jalanan sangat sepiiii.. saya bisa memacu motor saya sekencangnya.. hal sangat tidak mungkin ditemui disiang hari. Memang, jalanan Jakarta ini lebih manusiawi dimalam hari seperti ini nampaknya. :D
Sampai di Mal Ciputra saya berbelok menuju Jl.Daan Mogot, dan kira - kira 20menit kemudian saya sudah memasuki kota Tangerang. Di kota ini masih terdapat keramaian terutama di tempat - tempat hiburan malam yang saya lewati, ada kejadian yang membuat saya agak takut juga saat memasuki kota ini, saat saya berhenti sejenak di Minimarket, saya dihampiri beberapa perempuan yang berdandan sangat cantik dan seksi, dari penampilannya saya sudah bisa menebak bahwa mereka adalah "wanita malam". Benar saja, mereka langsung terang - terangan menawarkan diri menemani dan "menghibur" saya. Untunglah salah satu dari mereka melihat saya datang bersama teman sehingga mengerti dan segera pergi. :D
Saya pun kembali melanjutkan perjalanan, kira - kira 2jam saya telah memasuki Serang, hawa dingin sangat menusuk tulang sangat terasa di perjalanan ini melebihi hawa dingin saat saya berada di puncak kemarin pagi. Akhirnya setelah bertemu SPBU saya pun mengisi bensin dan menyempatkan diri beristirahat untuk mengurangi rasa dingin di perjalanan. Setelah beristirahat kembali saya lanjutkan perjalanan, sepanjang perjalanan saya mengunyah permen karet untuk mengurangi rasa kantuk. Dan tepat saat Adzan Subuh tiba saya sudah memasuki kota Serang, saya kembali masuk SPBU untuk mengisi bensin dan Solat Subuh. Dan gantian teman saya yang teler karena ngantuk haha.
Setelah beristirahat sejenak dan menyempatkan sarapan dengan beberapa potong roti dan kopi kaleng, saya pun kembali melanjutkan perjalanan. Suasana jalanan mulai ramai dengan warga yang memulai aktivitasnya.
Hari sudah terang ketika saya tiba di depan alun - alun Serang.
Alun - alun Serang |
Saat memasuki Kota Serang ini saya cukup dibuat pusing dengan jalanan yang diputar - putar, beruntunglah saya bisa menemukan jalan yang benar menuju Cilegon. Sampai di Cilegon kondisi jalanan sudah sangat ramai dengan kendaraan. Dan sampai di pertigaan Merak - Anyer saya pun berbelok menuju arah Anyer. Jalanan mulus hanya sementara saja saya nikmati, karena ternyata Jl.Raya Anyer ini sangat rusak paraaaaah -_- . Memang sih sedang dilakukan perbaikan dengan pengecoran beton, namun ternyata pekerjaan ini malah menambah parah kemacetan terlebih dipagi hari sibuk seperti ini dimana truk - truk trailer baru pada keluar pabrik. Akhirnya saya pun memutuskan memotong jalan melewati jalan setapak seperti yang dilakukan pengendara motor lain. Jalan ini pun ternyata cukup ekstrem, karena banyak batu - batu dan juga berada di pinggir sungai, sudah seperti main motocross saja *haha -_- . Ternyata jalan ini menembus ke jalanan dalam pabrik Krakatau Stell, pabrik yang sangat besar di kawasan ini. Setelah bertemu jalanan mulus , kembali saya bisa melanjutkan perjalanan dengan tenang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar