Asal Tulis Saja: Menyebrang Menuju Tanah Sumatera

Kamis, 29 November 2012

Menyebrang Menuju Tanah Sumatera


Setelah beristirahat sejenak di Anyer, saya melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Merak, Merak? ya! saya akan naik kapal menuju tanah seberang. :D
Kembali saya harus melewati jalanan yang sangat rusak, berdebu dan padat dengan kendaraan besar. Setelah berjuang melewati jalanan yang sangat ancur *lebay :P , akhirnya saya sampai juga di simpang tiga cilegon dan saya berbelok menuju Merak. :)
Langsung saja saya berbelok menuju ke arah Merak, kurang lebih 30menitan saya sudah sampai kawasan Merak, laut lepas mulai terlihat disisi jalan, wangi laut & angin laut pun sangat terasa menyegarkan. Tak berapa lama tibalah saya di depan pintu gerbang Pelabuhan Merak, langsung saya mengarahkan motor saya menuju loket untuk membeli tiket untuk motor. Ternyata hitungannya untuk kendaraan disini bukan per-orang, melainkan per-motor *baru pertama kali :D * . Saya hanya dikenakan harga tiket Rp.32.500 untuk motor tipe bebek, harga yang cukup murah untuk bisa sampai ke tanah seberang. Dan perlu dicatat, bahwa harga tersebut adalah untuk kelas ekonomi, kita bebas berada dimana saja di dalam kapal asalkan selain ruangan kelas bisnis.

Setelah selesai beli tiket saya pun langsung menuju dermaga, disini saya sangat kebingungan karena tak ada petunjuk sama sekali saya harus menuju dermaga yang mana, bahkan petugas pun tidak terlihat mengarahkan. Yang terlihat hanya petugas yang mengarahkan truk truk yang sedang antri. Akhirnya saya hampiri seorang petugas dan bertanya harus menuju dermaga berapa saya ini. Dan dia pun hanya mengatakan jalan terus diujung, ternyata dermaga 2 yang dia maksud. -_-

Setelah sampai di depan kapal, tiket saya di cek dan saya dipersilahkan menaikkan motor saya ke kapal dengan dipandu seorang petugas yang mengingatkan saya untuk tetap di gigi 1 dan menjaga keseimbangan, bukan karna apa - apa dia berkata seperti itu, karena ternyata tanjakan untuk menuju tempat parkir motor sangat curaaaam.. -_-
Setelah sampai di lantai 2 kapal saya pun memilih posisi untuk memarkir motor saya dalam posisi yang aman agar tidak terjatuh karena goyangan kapal.

Setelah beres parkir motor saya pun melihat - lihat suasana disekitar, terlihat masih ada beberapa kendaraan yang diatur untuk menaiki kapal. Saya pun naik lagi ke lantai paling atas dari kapal ini, dari atas sini dapat terlihat semua pemandangan di sekitar pelabuhan, dan tentu saja pemandangan ke laut lepas selat sunda. :D

Terlihat bukit bukit di daerah Cilegon
Terlihat deretan kapal - kapal yg antri untuk bersandar
Pulau Merak Besar yg terdapat tepat di seberang Pelabuhan Merak
Dari atas sini dapat terlihat kapal - kapal yang mengantri untuk bersandar, terlihat juga sebuah pulau yang cukup indah berpasir putih tepat di seberang Pelabuhan Merak. Dari atas sini terlihat para awak kapal pun bersiap untuk mengangkat jangkar dan melepaskan tali ikatan, dan tak berapa lama kapal ini pun mulai bergerak meninggalkan dermaga, meninggalkan Pelabuhan Merak, meninggalkan Pulau Jawa, meninggalkan kehidupan yang menjemukan di Jakarta sana untuk sementara.

Pergi meninggalkan Pulau Jawa
Setelah kapal bergerak saya pun memutuskan untuk berkeliling melihat - lihat suasana diatas kapal, berhubung saya belum Solat Dzuhur jadilah saya Solat terlebih dahulu di Mushola yang terdapat diatas kapal.
Di kapal yang saya naiki ini terdapat satu ruangan dengan bangku - bangku untuk penumpang, ada juga kios penjual makanan dan minuman, tak ketinggalan penjual pulsa dan jasa pengecasan hapenya. Saya memilih untuk mengecas hape, karena memang hape saya sudah lowbat sejak di anyer tadi, lumayan 2 jam perjalanan bisa terisi batrenya. :D
Oia di kapal ini juga terdapat kelas bisnis dengan ruangan yang berpendingin udara (AC) dan kursi empuknya, tapi kita diharuskan membayar lagi untuk bisa menikmatinya, biayanya berkisar Rp.5.000 - Rp.10.000 , tapi saya memilih diluar saja bisa sambil menikmati suasana laut lepas :D

Suasana diatas kapal ini sungguh membuat saya tenang, sejauh mata memandang laut lepas Selat Sunda, angin laut berhembus dengan wanginya yang khas semakin menambah rileks pikiran dan hati. :)
Terlihat beberapa kapal juga yang berpapasan baik yang menuju Pelabuhan Merak maupun yang sesama menuju Pelabuhan Bakauheuni.





Setelah kurang lebih 2 jam berlayar, terlihatlah Pelabuhan Bakauheuni dan kapal pun bersiap bersandar. Cukup lama menurut saya untuk merapatkan kapal ini ke dermaga, kapal harus bergerak maju mundur dengan dipandu oleh awak yang ada di kapal maupun di dermaga, setelah sekitar 30 menit barulah kapal benar - benar bersandar dan pintu dapat dibuka. Saya dan beberapa pengendara motor lain pun mulai turun ke lantai bawah bersiap untuk keluar, setelah pintu benar - benar terbuka akhirnya kami pun langsung keluar.
Dan akhirnya saya pun telah sampai di tanah seberang, dan dapat menjejakan kaki di tanah ini, ya, tanah Sumatera !
Perjalanan pun masih berlanjut.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar