Asal Tulis Saja: Perjalanan Nekat Tak Ada Hasil Menuju Pantai Mutun

Kamis, 29 November 2012

Perjalanan Nekat Tak Ada Hasil Menuju Pantai Mutun

Setelah melewati jalanan yang sama sekali tak ada penerangannya ini saya berhenti di Indomaret, beruntung lah saya, karena ternyata masih ada Indomaret di tempat ini :D
Setelah membeli minum dan permen karet, saya bertanya kepada kasir tentang tempat yang hendak saya tuju, ternyata tidak begitu jauh lagi kata dia. Yasudah saya kembali melanjutkan perjalanan dan kali ini jalanannya benar - benar gelap karena sudah jarang pemukiman penduduk. Setelah sampai di depan jalan masuk tempat yang saya tuju, saya pun berbelok mengikuti jalanan ini, tak berapa lama berjalan suasana benar - benar gelaaaaap, sepiiii, sunyiiiii ditambah jalanan yang sangat rusak, entah saya berada di negeri antah berantah mana ini, yang jadi fokus saya hanya jalanan di depan saya tanpa mau menengok ke kanan maupun kiri, takut - takut ada yang aneh - aneh menyapa saya. hiii~
Setelah cukup jauh akhirnya saya menemukan cahaya, ternyata itu merupakan pos tempat membeli tiket untuk masuk ke kawasan wisata ini, Pantai Mutun, ya, ini merupakan tempat yang saya tuju berdasarkan referensi yang saya dapat dari internet. Terjadi perdebatan saat di pos ini, karena saya sama sekali tak mengenal lokasi ini sedangkan si penjaga loket menanyakan saya ingin membeli tiket untuk lokasi satu atau dua, akhirnya seorang bapak menyarankan untuk langsung masuk saja, kalau nanti bertemu pegawai lagi baru tanya dan bayar.

Saya pun masuk ke dalam, daaan... ternyata tempat ini sangat sangat jauuh dari bayangan saya dan yang saya dapat dari internet. Tempat ini sudah di bangun besar - besaran dibuat semacam waterboom sehingga kesan alami yang saya bayangkan sudah hilaang. Saya terus berjalan sampai diujung sana berharap masih ada tempat yang nyaman, tapi ternyata nihil. Yang ada jalanan yang semakin gelap karena tak ada penerangan. Karena saya takut ada apa - apa dan teman saya juga takut akhirnya saya putuskan kembali, dan keluar dari tempat ini. Beruntung ada beberapa motor juga yang hendak keluar dari tempat ini sehingga saya mempunyai barengan dan suasana tak terasa seram seperti saat saya datang tadi.

Setelah sampai di jalan utama saya bingung mau kemana, akhirnya saya mencoba untuk menuju pantai Klara, yang saya baca di internet juga pantainya cukup bagus. Lagi - lagi saya harus melewati jalanan yang sangat gelap tanpa penerangan, sampai akhirnya saya sampai di suatu daerah yang lumayan ramai, daerah ini bernama Hanura terdapat beberapa bangunan pemerintahan, sekolah, serta beberapa toko disini. Saya lanjut kembali, melewati Hanura jalanan semakin gelap dan sepi, yang membuat saya kembali berpikir. Tak ingin mengambil resiko lebih jauh akhirnya saya putuskan balik arah menuju kota Bandar Lampung.

Sampai di kota Bandar Lampung saya masuk ke SPBU kembali untuk Solat Isya terlebih dahulu sambil menenangkan pikiran dan badan. Dan seperti biasa, selalu terjadi perdebatan antara saya dan teman saya. Setelah berdebat panjang diputuskan lah kita coba jalan lagi. Selesai beristirahat saya lanjutkan kembali perjalanan ini, saya memutuskan untuk menuju Bakauheuni kembali. Tak terasa saya belum makan sejak siang tadi, akhirnya saya pun mampir ke sebuah warung pecel lele yang terletak di tepi jalan untuk makan. Hal cukup unik saya dapat di warung ini, karena ternyata diwarung ini lelenya diberikan 2 ekor tetapi dengan harga yang sama seperti saya beli pecel lele di Jakarta. Mungkin ini porsi supir yaa, karena yang saya lihat yang makan rata - rata supir truk ataupun orang yang melakukan perjalanan jauh seperti saya. Rasa bumbu dan sambalnya cukup enak, sangat pas dilidah, ditambah dengan segelas teh manis hangat menambah kenikmatan makan malam saya itu.

Selesai makan saya kembali berjalan, tak terasa sudah pukul 10 malam, akhirnya saya putuskan saja untuk beristirahat di SPBU, saya bermalam di SPBU menunggu pagi tiba, karena jalanan Lintas Sumatera terkenal rawan saat malam hari terlebih bagi pengguna sepeda motor seperti saya ini. Dan ternyata tak sedikit juga pengendara yang akan beristirahat di SPBU ini, karena saat saya terbangun sudah banyak orang yang tertidur di sebelah saya.

Dan ternyata selama malam itu juga teman saya tidak tertidur untuk menjaga saya, motor dan barang bawaan kami. Karena dia tahu saya belum tidur sejak berangkat dari Bogor. hahaha thanks :)

1 komentar:

  1. Top 3 Slot Machines by Pragmatic Play (2021) - Dr
    A 춘천 출장마사지 simple demo slot machines and a casino card game make their way to the market and to casinos 포천 출장안마 where 양주 출장안마 you 동두천 출장마사지 can 광주광역 출장샵 play.

    BalasHapus