Menjadi Anak Hilang Di Jogja [Part 1]

Bangun tidur kuterus mandi, tidak lupa menggosok gigi, habis mandi ku pakai baju, tidak lupa semprotin parfum, hahahaha.

Pagi ini, setelah bangun tidur dan mandi kita bersiap - siap untuk memulai menjadi anak ilang di Jogja. Setelah bertanya rute - rute bis dan jalan di kota Jogja kepada teman kita, kita terus pamit untuk memulai perjalanan. Daan inilah kita pagi ini, di Jogja bersiap memulai perjalanan ga jelas~

Dari tempat teman tersebut, kita harus berjalan kaki dulu menelusuri jalanan perumahan untuk menuju jalan raya terdekat tempat halte bis TransJogja. Yaa lumayan sih jalan 10 menitan akhirnya kita sampe juga tuh di halte yang di maksud dan kita langsung menuju loket untuk membeli tiket, setelah bertanya - tanya ternyata kita harus naik bis jurusan terminal Jombor. Terminal ini letaknya di utara kota Jogja dan tempat transit bis - bis masuk dan keluar kota Jogja.

Setelah hampir sejam kita berada di dalam bis TransJogja, akhirnya kita sampai juga di terminal Jombor. Terminalnya sih ga terlalu besar, mungkin sebesar terminal Kampung Melayu kalau di Jakarta. Setelah turun dari bis TransJogja kita langsung mencari bis tujuan Borobudur. Borobudur? Yoi~ haha, kita emang pengen mengunjungi Candi terbesar itu, dan ternyata bisnya udah mau jalan jadi langsung aja kita naik bis tersebut.

Cuma sempat foto segini, burem karena sambil jalan

Suasana di dalam bis cukup ramai penumpang termasuk beberapa orang turis asing yang sepertinya hendak menuju ke Borobudur juga. Tak lama bis pun berjalan keluar terminal dan membawa kami menuju Borobudur. Tarif bis ini sekitar Rp.15.000 untuk warga lokal, sedangkan turis asing kabarnya dikenakan tarif Rp.20.000 - Rp.25.000, harga yang wajar sih mengingat perjalanan cukup jauh dan memakan waktu lebih kurang 1 jam. Memasuki daerah Magelang jalanan mulai naik turun dan berkelok - kelok, sawah dan kebun juga terhampar di sisi jalan, pemandangan yang menyejukkan mata di tengah panasnya matahari pagi ini.

Sekitar 1 jam sampai-lah kita di terminal Borobudur, terminalnya ini sepi, mungkin karena bukan musim liburan kali yaa. Dan ternyata dari terminal ini kita harus naik kendaraan lagi menuju lokasi Candi, bisa menggunakan ojek, angkot, ataupun andong, bisa juga sih berjalan kaki kalau mau :D

Teman saya pengennya naik andong, jadilah kita bertiga naik andong, ga mahal kok cuma Rp.15.000 aja untuk bertiga, yaa itung - itung nyobain pengalaman baru naik andong mumpung di Magelang hahaha.

Terminal Borobudur, sangat sepi~

Turun dari andong kita langsung menuju loket pembelian tiket masuk, kalau ga salah sih Rp.10.000/orang yaa, soalnya saya cuma ngasih duit aja ke temen dan setelah beli tiket kita langsung masuk. Oia di dalem sini kita ga boleh bawa makanan ataupun minuman, jadi tas kita di periksain juga pas masuk. Dari pintu masuk kita jalan kaki sekitar 5 menit dan kita mampir dulu ke semacam pos dan kita di berikan kain batik yang wajib di kenakan selama kita berada di area Candi Borobudur ini.

Pintu Masuk Kawasan Candi Borobudur

Si mak Putri lagi pakai kain batik :P

Selesai pakai kain, kita lanjut jalan lagi menuju Candi, pengunjungnya cukup ramai di hari ini, kebanyakan sih keluarga dan turis asing. Sampai di depan Candi langsung terlihat deh tuh anak tangga yang menjulang tinggi dan bisa dibayangkan capeknya naikin itu anak tangga hahaha. Tapi kita udah sampai sini, maju terus pantang mundur, kita pijakin tuh anak tangga satu - satu hahaha.

Akhirnya setelah penuh perjuangan dan keringat bercucuran sampailah kita di atas Candi.:P

Semuanya terbayar sudah ketika kita sampai di atas, pemandangan di sekitar Candi sangat indah, bukit - bukit terlihat di belakang Candi. Ga lupa kita juga mempelajari sejarah - sejarah dari Candi ini.

Penjaga Gerbang :P

Sukses menaklukan deretan anak tangga pertama :P

Mumpung masih di atas ga lewatin kesempatan foto - foto dong yaa :D

Lah bisa gitu :P

Puas foto - foto diatas terus kita turun karena cuaca semakin panas menyengat. Sampai di bawah terus kita ke mushola buat sholat Dzhuhur dan selesai sholat kita menuju tempat makan. Saya mesen nasi pecel ayam goreng sama minumnya es teh manis, murah kok cuma Rp.15.000 an ajaa :D

Selesai makan kita keluar deh tuh lanjut ke terminal buat balik ke Jogja lagi.

Nasi Pecel Ayam + Es Teh Manis